Produk "Hao" - geomembran untuk kolam oksidasi
Geomembran Kolam Oksidasi
Pengembangan Produk Inovatif
Kekurangan Geomembran Konvensional
Ketahanan terhadap Retak Tegangan Lingkungan
Resin yang digunakan dalam membran HDPE memiliki rentang densitas 0,935-0,940 g/cm³ dan sangat kristalin. Resin yang digunakan dalam membran LLDPE memiliki rentang densitas 0,919-0,925 g/cm³ dan kurang kristalin. Untuk material penutup TPA, ketahanan terhadap retak akibat tekanan lingkungan merupakan sifat yang krusial.
Penyelesaian Tidak Merata
Penurunan sampah TPA yang tidak merata setelah penutupan dapat membentuk depresi lokal. Material TPA mengalami deformasi yang signifikan seiring perubahan medan. Jika kapasitas deformasi material TPA terbatas, tegangan meningkat, yang menyebabkan retak tegangan.
Penonjolan Membran dan Konsentrasi Tegangan
Akumulasi gas di bawah membran menciptakan tonjolan lokal, yang menyebabkan peregangan, deformasi, dan bahkan pecah.
Dampak Biogas Bertekanan Tinggi dan Kerusakan Akibat Kelelahan
Fluktuasi tekanan biogas (biasanya 5-10 kPa) menyebabkan membran berulang kali mengembang dan menyusut, membuat lasan rentan terhadap retak lelah.
Karakteristik geomembran untuk kolam oksidasi
Performa Luar Biasa
Dalam aplikasi penutupan TPA, film LLDPE menawarkan kinerja luar biasa yang sama dengan film HDPE (kekuatan tarik tinggi, sifat penghalang uap air yang tinggi, dan sifat penghalang gas metana yang tinggi), sehingga memenuhi persyaratan spesifikasi teknis penutupan TPA.
Perpanjangan Multiaksial Tinggi
Dalam aplikasi penutup TPA, pengendapan sampah TPA yang tidak merata dan gas metana yang dihasilkan selama degradasi sampah menuntut perpanjangan multiaksial film penutup yang lebih tinggi. Film LLDPE menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dan perpanjangan multiaksial yang lebih tinggi daripada film HDPE. Perpanjangan multiaksial HDPE sekitar 15%, sementara LLDPE dapat mencapai lebih dari 30%.





