Geomembran 1mm untuk Pengolahan Air Limbah

1. Penahanan Hemat Biaya: Geomembran 1 mm memberikan kekuatan yang cukup (hasil ≥15 N/mm) dengan biaya 20–30% lebih rendah daripada alternatif 1,5 mm, sehingga ideal untuk proyek air limbah skala besar.

2. Fleksibilitas Unggul: Dengan radius tekuk 120 mm, produk ini mudah menyesuaikan dengan permukaan yang tidak rata, mengurangi waktu pemasangan dan meminimalkan kerutan yang dapat merusak segel.

3. Tahan terhadap Bahan Kimia & UV: Stabil terhadap paparan asam, alkali, dan radiasi UV dalam jangka waktu lama, memastikan kinerja jangka panjang di lingkungan air limbah yang keras.


Rincian Produk

Geomembran 1mm untuk Pengolahan Air Limbah

Perkenalan

Fasilitas pengolahan air limbah menghadapi peraturan lingkungan yang ketat untuk mencegah kontaminasi tanah dan air tanah dari lindi, bahan kimia, dan polutan biologis. Geomembran, khususnya lapisan polietilena densitas tinggi (HDPE) setebal 1 mm, telah menjadi komponen penting dalam sistem penampungan karena sifat kedap air, ketahanan kimia, dan daya tahannya. Artikel ini mengkaji spesifikasi teknis, manfaat kinerja, dan aplikasi nyata geomembran HDPE 1 mm dalam pengolahan air limbah, yang didukung oleh data empiris dan studi kasus industri.

Geomembran 1mm untuk Pengolahan Air Limbah.jpg

Spesifikasi Teknis

Tabel 1: Sifat Fisik Inti Geomembran HDPE 1mm

Parameter Metode Tes Spesifikasi 1mm Standar Industri (ASTM/GRI)

Ketebalan (mm)

ASTM D5199

1,00 ± 0,05

0,75–3,0 mm (GRI GM13)

Kepadatan (g/cm³)

ASTM D1505

≥0,94

≥0,935 (ISO 14216)

Kekuatan Luluh Tarik (N/mm)

ASTM D6693 Tipe IV

≥15 (LD/TD)

≥12 (LD/TD) (GRI GM13)

Kekuatan Putus Tarik (N/mm)

ASTM D6693 Tipe IV

≥30 (LD/TD)

≥25 (LD/TD) (GRI GM13)

Perpanjangan pada Putus (%)

ASTM D6693 Tipe IV

≥600

≥500 (ISO 10319)

Ketahanan Tusukan (N)

ASTM D4833

≥320

≥250 (GRI GM13)

Ketahanan Sobek (N)

ASTM D1004

≥125

≥100 (GRI GM13)

Kandungan Karbon Hitam (%)

ASTM D1603

A.0–C.0

2.0–3.0 (ISO 11908)

Ketahanan UV (jam)

ASTM D5397

≥300

≥200 (ISO 4892-3)

Tabel 2: Perbandingan Kinerja: Geomembran 1mm vs. Lebih Tebal

Ketebalan (mm) Kekuatan Luluh (N/mm) Ketahanan Tusukan (N) Masa Pakai (Tahun) Biaya/m² (USD) Fleksibilitas (Radius Tekuk, mm)

0.75

12

250

25–35

0.25–0.35

150

1.0

15

320

30–45

0,35–0,45

120

1.5

22

480

50–70

0,50–0,65

180

Geomembran 1mm untuk Pengolahan Air Limbah.jpg

Aplikasi dalam Pengolahan Air Limbah

1. Sistem Liner Primer

  • Digunakan dalam pengolah anaerobik, laguna lumpur, dan tangki pemerataan untuk mencegah kebocoran lindi ke dalam tanah.

  • Contoh: Proyek tahun 2024 di São Paulo, Brasil, memanfaatkan lapisan HDPE 1 mm untuk laguna lumpur seluas 10.000 m², mencapai permeabilitas <1×10⁻¹² cm/s dan mematuhi peraturan CONAMA 357.

2. Penahanan Sekunder

  • Dipasang sebagai penutup mengambang atau sistem lapisan ganda untuk meningkatkan redundansi dalam unit perawatan kritis.

  • Contoh: Pabrik air limbah Singapura memasang geomembran 1 mm di bawah tangki penyimpanan bahan kimia, mengurangi risiko kontaminasi hingga 90%.

3. Penutup Pengumpul Biogas

  • Fleksibel namun cukup tahan lama untuk menahan ekspansi dan kontraksi gas dalam digester anaerobik.

  • Contoh: Fasilitas biogas Jerman melaporkan peningkatan 15% dalam efisiensi penangkapan gas setelah beralih ke penutup HDPE 1 mm.

Kesimpulan

Geomembran HDPE 1 mm menawarkan keseimbangan optimal antara keterjangkauan, fleksibilitas, dan kinerja untuk aplikasi pengolahan air limbah. Kemampuannya untuk menyesuaikan dengan geometri kompleks, tahan bahan kimia, dan menyediakan penahanan antibocor menjadikannya sangat penting untuk fasilitas modern. Seiring dengan semakin ketatnya peraturan global, varian ketebalan ini diperkirakan akan mendominasi proyek-proyek yang mengutamakan efisiensi biaya dan keandalan.


Tinggalkan pesan Anda

Produk Terkait

x

Produk populer

x
x