Geomembran untuk Pelapis
1. Kemampuan adaptasi tinggi: Dapat dipotong dan disambung, serta dapat menyesuaikan dengan medan yang kompleks. Cocok untuk berbagai proyek pelapisan berbentuk khusus dan proses konstruksinya fleksibel tanpa batasan apa pun.
2. Perawatan yang mudah: Tahan terhadap kotoran, mudah dibersihkan, kurang rentan terhadap pertumbuhan mikroba, dan memudahkan perawatan di kemudian hari, sehingga secara signifikan mengurangi biaya perawatan.
3. Ramah lingkungan: Material ini ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, tanpa emisi berbahaya. Selain itu, material ini juga berfungsi mencegah rembesan sekaligus melindungi lingkungan ekologis.
Bab 1: Gambaran Umum Geomembran untuk Pelapis
1.1 Definisi Dasar dan Fungsi Inti
Geomembran untuk pelapis adalah material anti rembesan berkinerja tinggi yang terbuat dari resin polimer (seperti HDPE, PVC, EVA) melalui proses ekstrusi, kalendering, atau komposit. Material ini berfungsi sebagai penghalang kedap air yang padat dalam proyek pelapisan, secara efektif menghalangi penetrasi cairan, gas, dan zat berbahaya, yang sangat penting untuk melindungi lingkungan dan memastikan stabilitas proyek.
1.2 Penerapan dan Popularitas Saat Ini
Dalam beberapa tahun terakhir, dengan peningkatan standar perlindungan lingkungan dan perbaikan persyaratan kualitas teknik, geomembran untuk lapisan kedap air secara bertahap menggantikan material anti rembesan tradisional seperti tanah liat dan aspal. Geomembran banyak digunakan dalam berbagai proyek penting, dan menjadi pilihan utama untuk lapisan kedap air modern karena kinerjanya yang andal dan masa pakainya yang panjang.
Bab 2: Parameter Kinerja Fisik
Barang Properti |
Persyaratan Standar |
Kepadatan (g/cm³) |
0,930 - 0,975 |
Kekuatan Tarik Saat Putus (MPa) |
≥ 17 |
Perpanjangan Saat Putus (%) |
≥ 400 |
Ketahanan Tusukan (N) |
≥ 280 |
Kekuatan Sobek (kN/m) |
≥ 70 |
Kekerasan (Shore D) |
55 - 75 |
Toleransi Ketebalan (mm) |
± 0,06 |
Tingkat Penyusutan Panas (%) |
≤ 2.0 |
Kerapuhan Suhu Rendah (℃) |
≤ -40 |
Bab 3: Parameter Kinerja Kimia
Media Kimia |
Deskripsi Kinerja (25℃, Perendaman 96 jam) |
Asam Klorida (HCl) 10% |
Tidak ada pembengkakan, tidak ada penurunan kekuatan, tidak ada perubahan warna. |
Asam Sulfat 10% (H₂SO₄) |
Performa stabil, tanpa retak atau kerusakan. |
Natrium Hidroksida (NaOH) 10% |
Tidak ada penurunan performa, permukaan tetap utuh. |
Natrium Klorida (NaCl) 5% |
Tidak ada reaksi kimia, tidak ada korosi. |
5% Kalsium Klorida (CaCl₂) |
Tidak ada pembengkakan, sifat mekanik tidak berubah. |
Etanol 95% (C₂H₅OH) |
Pembengkakan ringan, dapat pulih setelah kering. |
Aseton (CH₃COCH₃) |
Tidak retak, sedikit melunak, dapat dipulihkan |
Keran air |
Kedap air, tidak ada penurunan kinerja. |
Air Lindi TPA (Simulasi) |
Tahan terhadap korosi, tidak ada penetrasi berbahaya. |
Bab 4: Klasifikasi dan Karakteristik Material
4.1 Jenis-Jenis Geomembran Liner yang Umum
Menurut bahan baku dan teknologi pemrosesan, geomembran ini dibagi menjadi empat jenis: geomembran HDPE (paling banyak digunakan, kepadatan dan daya tahan tinggi), geomembran PVC (fleksibilitas baik, cocok untuk alas yang tidak rata), geomembran EVA (ketahanan suhu rendah yang sangat baik), dan geomembran komposit (dikombinasikan dengan geotekstil, anti tusuk dan anti gesekan yang kuat).
4.2 Tips Pemilihan Utama
Pemilihan harus didasarkan pada lingkungan dan persyaratan proyek: HDPE lebih disukai untuk tempat pembuangan sampah dan proyek konservasi air; PVC untuk kolam kimia dengan bentuk yang kompleks; EVA untuk area bersuhu rendah; jenis komposit untuk proyek dengan kondisi dasar yang keras.
Bab 5: Bidang Aplikasi Utama
5.1 Teknik Perlindungan Lingkungan
Bahan ini banyak digunakan di tempat pembuangan sampah padat perkotaan, lokasi pembuangan limbah berbahaya, kolam penampungan lindi, dan tangki pengolahan air limbah. Bahan ini dapat secara efektif mengisolasi zat berbahaya dari tanah dan air tanah yang mencemari, sehingga menjadi material kunci untuk perlindungan lingkungan ekologis.
5.2 Konservasi Air dan Teknik Pertanian
Dalam proyek pemeliharaan air, digunakan untuk lapisan waduk, kanal, bendungan dan saluran sungai untuk mengurangi kehilangan rembesan air; di bidang pertanian, diterapkan pada tambak ikan, tambak udang, dan kolam penampungan air untuk menjaga air dan menjaga kelembapan, sehingga meningkatkan tingkat pemanfaatan sumber daya air.
5.3 Bidang Lainnya
Ini juga digunakan di danau buatan, kedap air atap, pangkalan tangki penyimpanan bahan kimia dan kolam tailing tambang, memainkan peran penting dalam retensi air, anti rembesan dan perlindungan lingkungan.
Bab 6: Poin-Poin Instalasi dan Konstruksi
6.1 Persiapan Pra-konstruksi
Pertama, pastikan permukaan dasar rata, padat, dan bebas dari benda tajam (batu, kaca, dll.); kemudian periksa geomembran untuk melihat adanya retak, lubang, atau kerusakan; terakhir, simpan material di tempat yang sejuk dan berventilasi untuk menghindari sinar matahari langsung dan hujan.
6.2 Langkah-Langkah Konstruksi Utama
Bentangkan membran dari atas ke bawah mengikuti kemiringan, dengan lebar tumpang tindih 10-15 cm; gunakan pengelasan fusi termal untuk sambungan, dan pastikan suhu mesin pengelasan stabil; lakukan uji tekanan udara setelah pengelasan (tekanan 0,1-0,15 MPa, waktu penahanan ≥30 menit) untuk memeriksa kebocoran udara; pasang lapisan pelindung (geotekstil, pasir) tepat waktu setelah pemasangan untuk menghindari kerusakan.
Bab 7: Pengendalian Mutu dan Tren Pengembangan
7.1 Pengendalian Mutu Seluruh Proses
Kontrol mutu dalam inspeksi bahan baku, produksi, transportasi, dan pemasangan. Bahan baku harus memenuhi standar nasional; selama transportasi, hindari tekanan dan benturan; selama pemasangan, kontrol ketat terhadap kualitas pemasangan dan pengelasan; setelah konstruksi, lakukan penerimaan komprehensif, dengan fokus pada kualitas sambungan las dan efek anti rembesan.
7.2 Tren Perkembangan Industri
Didorong oleh kebijakan perlindungan lingkungan nasional dan pembangunan infrastruktur baru, permintaan pasar akan geomembran untuk lapisan pelindung akan terus meningkat. Produk masa depan akan lebih ramah lingkungan, dengan daya tahan dan kecerdasan yang lebih baik; peralatan pengelasan cerdas akan dipopulerkan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas konstruksi.




